SIAPAKAH DAPAT MEMISAHKAN KITA DARI XTUS (sebuah kesaksian iman)

Posted by Unknown On 07.39 No comments

Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus? Penindasan
atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan,
atau bahaya atau pedang?
” (Roma 8:35)
Saat itu mulai larut malam, petugas Soviet telah memukuli dan
menganiaya Pavel selama berjam-jam. “Kami tidak akan menganiayamu
lagi,” katanya, sambil tersenyum dengan kejam saat orang Kristen itu
melihat ke atas. “Kami akan mengirimmu ke Siberia.
Menjadi saksi Kristus
Di sana salju
tidak pernah cair dan tempat itu penuh dengan penderitaan hebat.
Kamu dan keluargamu akan cocok di sana.”
Bukannya depresi, Pavel malah tersenyum dan berkata, “Seluruh bumi
milik Bapaku, Kapten. Ke mana pun engkau mengirim saya, saya akan
berada di rumah Bapaku.”
Kapten itu memandangnya tajam seraya berujar, “Kami akan mengambil
semua barang milikmu.”
“Kamu perlu tangga yang tinggi, Kapten, karena harta bendaku ada di
surga,” Pavel masih tersenyum dengan manis.
“Kami akan menembak tepat di antara kedua matamu,” teriak kapten itu
kali ini dengan marah.
“Jika engkau merampas nyawaku di dunia ini, hidupku yang
sesungguhnya yang penuh dengan sukacita dan keindahan akan
dimulai,” jawab Pavel. “Saya tidak takut dibunuh.”
Kapten itu menarik Pavel dengan kaos penjaranya yang sudah sobek
dan berteriak di wajahnya, “Kami tidak akan membunuhmu! Kami akan
tetap memenjarakanmu sendirian di sel dan tidak mengizinkan siapa
pun menemuimu!”
“Kamu tidak bisa melakukan hal itu, Kapten,” kata Pavel, masih
dengan tersenyum. “Saya punya seorang Sahabat yang dapat melewati
pintu-pintu yang terkunci dan teralis-teralis besi. Tidak seorang
pun dapat memisahkanku dari kasih Kristus.”
Sekalipun diperhadapkan dengan masa depan tidak pasti, kita dapat
yakin tentang satu hal: Kristus akan menghadapinya bersama kita.
Entah saat kita melewati ujian pribadi ataupun duka bersama, kita
tidak akan sendirian. Sebaliknya, teman-teman manusia kita bisa
mendukakan kita dalam beberapa hal. Akan ada masa dalam perjalanan
hidup ketika mereka tidak dapat berjalan bersama kita — airnya
terlalu dalam dan pemahaman mereka tidak jelas. Hanya Yesus yang
memiliki kemampuan untuk melewati “teralis-teralis besi” dalam hati
kita yang sedang menderita dan berbagi saat-saat yang sulit.
Meskipun Ia mungkin tidak memilih menyelamatkan kita dari situasi
kita berdasarkan hikmat-Nya, kehadiran-Nya yang pasti akan
mengantarkan kita melaluinya. Tersenyumlah, karena Anda tahu bahwa
Anda punya Sahabat yang tidak dapat terpisah dari diri Anda. (Tim The Voice of the Martyrs Amerika)
Andryadi BK

0 komentar:

Posting Komentar